Catatan Harian Musisi Galau

Catatan Harian Musisi Galau
My Second Book "Bride and Groom's Story

Saturday 15 March 2014

Bersamamu ingin ku sempurnakan agamaku...


HIDUP adalah PILIHAN... Iya orang bijak berkata hidup adalah pilihan, terkadang dalam hidup kita harus membuat sebuah pilihan dan kita harus siap menanggung resiko dan akibat dari sebuah hal yang udah kita pilih. Duh... kenapa gue jadi sok bijak gini ya. 

Ngomong-ngomong masalah pilihan, sekarang gue udah memilih seseorang untuk jadi pasangan gue dan berharap ini jadi yang terakhir, setelah gue bertahun-tahun menyandang gelar jomblo akut stadium 7 alias jomblo hampir 7 tahun, sekarang gue udah memiliki pujaan hati... #Azeekk

Bulan November tahun ini umur gue 30 tahun, dan di umur segini gue baru mau memulai sebuah kisah percintaan. Yup, setelah sendirian selama hampir 7 tahun akhirnya gue menemukan seseorang yang cocok yang insya Allah akan menjadi pelabuhan terakhir hati gue.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa gue bisa jomblo sampe selama itu, tapi maaf gue gak menyebut status gue Jomblo tapi gue Single karena Single itu Prinsip dan Jomblo itu nasib... #okesip

Iya selama 7 tahun setelah terakhir gue pacaran dan kandas di tengah jalan karena gak disetujui sama orang tua mantan karena gue hanya sebagai mahasiswa yang gak punya apa-apa, dari situ gue mulai fokus berjuang di musik dan bertekad bisa sukses di musik supaya bisa menunjukan kalo gue bisa sukses. Selama bertahun-tahun gue berjuang manggung sana-sini, bolak balik Jakarta - Bandung demi sebuah cita-cita dan kuliah gue pun terbengkalai.

Saat temen-temen gue sibuk pacaran di malam minggu, gue sibuk ngeband di studio, saat temen gue sibuk foto pre-weding, gue sibuk foto-foto sambil kayang di atas panggung dan saat temen gue sibuk menentukan tanggal pernikahan gue masih aja berjuang mengejar cita-cita gue

Sampai pada akhirnya mimpi dan cita-cita gue pun kandas, gue pun sadar ternyata sudah salah langkah, gue melihat temen-temen gue udah nikah dan mereka pun udah punya anak. Untuk menjaga silahturahmi agar tetap terjaga, sebulan sekali kadang gue ketemuan sama temen-temen dan di acara silahturahmi itu mereka datang mengajak pacar, mengajak serta anak dan istrinya, saat itu dengan santainya gue dateng sendirian dan berakhir dengan gue yang kebagian jadi tukang foto mereka. #ngenes  

Memang gue akuin, susah buat gue untuk membuka pintu hati ini yang sudah terkunci dan tertutup rapat. Dan itu salah satu alasan gue untuk tetap sendiri menjaga hati.

Suatu hari temen gue bbm dan mengenalkan gue dengan temen lamanya, awalnya masih ragu apakah ada yang mau sama gue, orang yang gak punya apa-apa dan belum punya apa-apa, tapi gak ada salahnya untuk mencoba, akhirnya gue pun berkenalan dengannya.

Perkenalan kita dimulai via chat bbm, setiap hari kita berkomunikasi, cerita tentang kegiatan masing-masing, bertanya tentang masa lalu dan hal seru lainnya yang bisa kita bicarakan. Tanpa disadari perkenalan kita sudah sebulan lebih tapi kita belum pernah ketemuan, karena waktu yang belum berpihak pada kita.

Suatu hari dia mengajak untuk ketemuan dan sore itu dia dateng ke kantor gue sambil membawa oleh-oleh makanan karena kemarin dia baru pulang dari bogor, gue pun mengiyakan kita untuk ketemuan. Jam setengah lima sore dia kabarin kalo udah sampe kantor, gue pun bergegas untuk keluar, sambil memegang handphone gue berjalan tanpa melihat pintu lobby, dan musibah itu pun terjadi gue buka pintu kaca kemudian tiba-tiba pintu itu jatoh ke lantai hancur berkeping-keping dan gue pun ikut jatoh ke tumpukan pecahan kaca itu.  Tangan gue berdarah dan gue duduk sambil menahan sakit. 

Temen kantor gue pun bergegas membawa gue ke klinik terdekat, karena tangan gue berdarah dan gak bisa ngetik bbm, gue gak bisa mengabarkan kalo gue kena musibah ke dia, dan akhirnya sore itu berakhir dengan tangan gue diperban dan kita gagal untuk ketemuan.



Setelah kegagalan untuk pertama kalinya kita bertemu, gue ngerasa mungkin dia kecewa sama gue karena menggagalkan pertemuan tanpa sebab, tapi setelah gue jelaskan dia pun mengerti. Kemudian kita kembali membuat janji untuk suatu pertemuan yang tertunda. Malam itu kita janjian di KFC Sarinah Thamrin karena kebetulan hari itu gue mau ketemuan sama temen gue juga. Setelah menunggu lama semesta pun berpihak pada kita dan untuk pertama kalinya kita bertemu muka.

Di bangku restoran cepat saji KFC Sarinah Thamrin malam itu kita bertukar cerita, ngobrol, tertawa dan sesekali gue memperhatikan wajahnya, melihat cara dia berbicara, dan memperhatikan setiap gerak-geriknya. Sepertinya gue sudah menemukan seseorang yang akan membuka pintu hati gue yang bertahun-tahun telah terkunci dan tertutup rapat.

Pertemuan malam itu begitu singkat, tapi setidaknya gue udah bertemu dengan seseorang yang selama ini sudah menemani hari-hari gue dengan segala perhatiannya. Setelah pertemuan singkat itu gue pun menceritakan semuanya ke sahabat, manager sekaligus partner in crime gue, dan dia menyerahkan semua keputusan dia gue. Dia hanya bilang.

"Inget umur lo berapa tahun ini? mau sampe kapan sendirian terus, nyokap lo pasti pengen liat lo menikah dan punya anak." Kata dia dengan bijak.


Pesan sahabat gue ini kena banget di hati gue, seperti di upper cut sama Chris Jhon gue pun serasa tersadar dari tidur panjang. Yup, mau sampe kapan gue sendirian, mau sampe kapan menutup hati, karena waktu terus berjalan dan gak akan pernah berhenti berputar.

Setelah gue bertanya kepada hati dan meminta petunjuk kepada pemilik malam, gue pun memutuskan untuk segera menyatakan isi hati gue ini kepadanya. Hari Jumat 10 Januari 2013 gue janjian untuk ketemuan lagi, kali ini di MCD Sarinah, ditemani rintik hujan dan bisingnya suara klakson mobil yang terjebak macet gue duduk berhadapan berdua dengannya.


Malam itu begitu indah, serasa Mcd milik berdua yang lain ngekost, di meja kecil tempat kita berdua duduk jarak kita tidak begitu jauh dan gue pun leluasa memandangi indah wajahnya. Dan malam ini harus gue ungkapkan semuanya, gue memulai pembicaraan itu mengungkapkan isi hati yang telah lama terkunci, kesepian gue selama ini harus bertepi. Perasaan yang malam ini gue ungkapkan bukan untuk sesaat, gue ingin menjalankan hubungan ini ke depannya, gue ingin mengakhiri kesepian ini dan gue ingin menyempurnakan agama gue bersamanya. 

Diiringi lagu Bruno Mars - Marry You, malam itu kita resmi jadian.

Setelah jadian rasa sayang itu semakin hari semakin bertambah, ternyata dia orangnya pengertian walau terkadang sering ngambek tapi itu wajar, karena wanita adalah tulang rusuk pria, jangan dibiarkan nanti dia patah dan jangan pula didiamkan nanti dia bengkok, semua kembali ke kaum pria bisakah menjaga tulang rusuknya dengan baik.

Finally, after 7 years gelar jomblo ngenes pun telah gue lepaskan, dan rasanya lega banget dan agak canggung juga sih karena udah sekian lama gue gak pernah merasakan namanya malam mingguan, dan sekarang gue bisa merasakan moment seperti anak muda lainnya. Hal yang terlintas di benak gue saat sekarang udah punya pacar adalah memperkenalkan kepada semua temen-temen gue dan mereka harus tau kalo gue sekarang udah punya pacar.

Teman-teman yang pertama gue kenalin adalah sahabat gue di kampus, kita sudah bersahabat lebih dari 5 tahun dan kita adalah "Kita Sahabat". Sudah lama mereka nagih janji ke gue kapan mau kenalin pacar gue, karena setiap ketemu mereka gue pasti selalu sendirian, dan baru kali ini gue bawa pacar ke hadapan mereka. Kita ketemuan di Bintaro Plaza dan saat ketemuan mereka pun senyum-senyum dan seneng ngeliat gue udah punya pacar, dan mereka bilang.

"Udah zie buruan, jangan kelamaan, ntar dia keburu sadar..." kata mereka kompak.






 With My Lovely

Pertemuan kali ini berjalan lancar, karena salah satu dari sahabat gue itu yang mengenalkan kita berdua, dalam hati gue seneng akhirnya bisa mengenalkan seseorang yang gue sayang ke sahabat-sahabat gue. 

Sahabat gue yang lain yang harus gue kenalin adalah seorang teman yang udah seperti saudara gue sendiri, Personal Manager gue, dia udah paling tau baik buruknya gue. Sekarang dia udah berkeluarga dan punya 2 orang jagoan, dan dia yang selalu mengingatkan gue saat gue terpuruk dan terjatuh.

      Yoga and his wife "The Galind"       

Hari sabtu malam minggu kita ketemuan di Mall Kota Kasablanca dan kita menghabiskan malam minggu disana.




Malam itu gue bahagia banget karena bisa mengenalkan ke sahabat gue seseorang yang udah mengisi kekosongan hati gue, karena sahabat gue ini ngerasa punya beban mental kalo gue sampe belum punya pacar juga. 

Bersyukur... itu adalah satu hal yang harus banyak-banyak gue lakuin saat ini, karena akhirnya gue bisa ketemu sama seseorang yang mau menerima gue apa adanya, bukan adanya apa. Seseorang yang pengertian, gak banyak menuntut, memberikan semua perhatian dan kasih sayangnya buat gue. Iya gue adalah orang yang dulu sudah lupa bagaimana rasanya jatuh cinta, sudah lupa bagaimana rasanya mencintai dan dicintai, tapi sekarang dia hadir telah merubah segalanya. Sekarang yang gue lakukan cuma bisa berdoa dan berusaha supaya niat baik kita berdua dimudahkan dan dilancarkan oleh Sang Sutradara Kehidupan, semoga dia yang kelak akan menjadi ibu dari anak-anak gue dan yang paling utama gue ingin menyempurnakan agama gue bersamanya. Love you @ademirawa

                                                           Just The Two Of Us

Sebagai seorang musisi gagal yang sedang jatuh cinta, yang namanya musisi pasti harus membuat suatu karya, dan untuk seseorang yang udah mengisi kekosongan hati ini gue menciptakan sebuah lagu untuk dia.

"Aku memilihmu..."

Aku telah memilihmu kini
Telah kuhentikan pencarian cintaku
Saat aku menemukan hatimu
Telah kuyakini hatiku ini
Mencintaimu... Seumur hidupku

Reff : Aku telah memilih hatimu
         Untuk menemani sisa hidupku
         Aku yang telah memilih hatimu
         Temani aku hingga akhir waktu

Aku telah memilih hatimu
Aku kan menjagamu
Hingga sampai nanti... Hingga sampai menutup hari

*Ku syukuri ku menemukanmu
  dan kucukupkan kamu untukku.

Yang penasaran sama lagunya klik aja langsung link di bawah ini yaa




No comments: