Catatan Harian Musisi Galau

Catatan Harian Musisi Galau
My Second Book "Bride and Groom's Story

Thursday 28 August 2014

Episode pertama ( Pertemuan dan Perkenalan Keluarga )

Hallo Blogger, How are you today!!


Melanjutkan postingan di blog gue sebelumnya, mulai sekarang gue akan mulai menceritakan semua persiapan wedding gue. Sejak memutuskan untuk serius dan melanjutkan ke hubungan selanjutnya dengan seseorang yang sudah gue pilih untuk menghabiskan sisa waktu bersama dia, gue pun mulai mempersiapkan semua hal apa aja yang harus disiapkan untuk merancang sebuah pernikahan. 

Kalo boleh jujur gue sama sekali belum ada persiapan untuk memulai semua ini, gue masih blank dan terkadang gue masih bengong sendiri, tapi gue mulai semuanya dengan BISMILLAH dan NIAT, yup niat baik gue untuk  menjalankan perintah sekaligus menyempurnakan agama.  

Hal yang pertama gue lakukan adalah meminta restu ke orang tua gue satu-satunya yang gue miliki di dunia ini, one and only My Lovely Mom. Banyak orang yang bilang Ridho Allah adalah ridho orang tua dan gue gak akan memulai ini semua tanpa ridho dari nyokap gue. Dari pertama memulai hubungan gue sudah mulai menceritakan tentang siapa pacar gue ini, and you know what? Nyokap gue ternyata sudah mempunyai  kriteria sendiri untuk calon mantunya, dan dibawah ini adalah kriteria yang diinginkan nyokap gue.

Kriteria Calon Mantu Nyokap gue :

1. Dia harus WANITA
    ( Yaiyalah...masa gue nikah sama waria )

2. Dia harus orang JAWA. 
    ( Kaka ipar gue orang Padang, jadi gue harus punya istri orang Jawa, Gitu )

3. Dia harus berpendidikan S1. 
    ( Walaupun gue S1 sampe 8 tahun, nyokap mau calon mantunya S1 juga #okesip)

4. Dia harus berjilbab.
   ( Salah satu ciri wanita yang harus dinikahi adalah wanita Sholehah #benerinpeci )

5. dan yang terakhir dia harus kerja di BANK
    ( Gue gak tau yang terakhir ini kenapa alasannya.)

Mungkin setelah kalian baca 5 kriteria calon mantu nyokap gue diatas kalian akan berpikir gimana stressnya gue jadi seorang anak dari Ibu yang terlihat seperti otoriter. Tapi gak kok tenang aja sampai saat ini gue masih baik-baik aja walau terkadang gue sering nari perut sambil koprol di bawah tugu pancoran.

Selama 7 tahun gue menjomblo dan deket sama cewek gak ada satupun yang bisa memenuhi kriteria untuk menjadi calon mantu beliau, kadang gue berpikir gue yang kelamaan jomblo apa nyokap gue yang terlalu mematok kriteria terlalu tinggi. Sampai akhirnya seorang teman mengenalkan gue dengan teman kerjanya and you know what?? 5 kriteria diatas ada pada diri wanita ini, gue bener-bener kaget dan gak nyangka semua ini kebetulan atau bagaimana. Yang pertama doi Wanita ya bukan waria, yang kedua doi orang Jawa nyokapnya cirebon dan nyokap gue pun lahir di cirebon (cocok), yang ketiga doi lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur (doi lulus 4 tahun gue lulus S1 8 tahun #bedatipis), Alhamdulillah doi berjilbab dan yang terakhir jeng... jeng... doi kerja jadi Teller di Bank Mandiri... fiuuhhh *ngelap keringet*. 


Setelah mengetahui semua seluk beluk tentang doi gue berpikir ini semua kebetulan atau bagaimana ya, semua kriteria calon mantu ada pada dirinya, gue gak tau harus ngomong apa lagi. Seperti yang udah gue tulis di atas “Ridhollah fi ridhol walidain wa sukhtullah fi shukhtil walidain” (Ridho Allah terletak pada ridho kedua orangtua dan kemurkaan Allah terletak pada kemarahan kedua orangtua) sebagai anak yang sholeh dan rajin menabung gue coba untuk mengikuti semua keinginan nyokap dan Alhamdulillah Allah pun mengabulkannya, gue dipertemukan dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria nyokap gue.

Di awal bulan Januari 2014 gue melepas gelar"Jomblo Ngenes" secara resmi dan memulai sebuah hubungan yang baru dalam sebuah tahap kehidupan. Dari awal memulai hubungan ini gue udah mengatakan akan membawanya ke tahap yang lebih serius, dan dia pun menginginkan hal yang sama karena kita berdua sadar waktu terus berjalan umur terus bertambah dan harga catering plus gedung semakin mahal.

Untuk mengikrarkan hubungan ini gue pun mengajak doi maen ke rumah sekaligus mengenalkan doi ke nyokap gue supaya nyokap kenal siapa seseorang yang sudah memiliki 5 kriteria calon mantu idaman yang beliau inginkan.

My Love with My Lovely Mom
 
Setelah nyokap gue ngobrol banyak dan kenal lebih dalam lagi sama calon mantunya ini gue pun menyiapkan langkah selanjutnya yang harus dilakukan, yaitu Perkenalan keluarga, yup menikah itu bukan hanya menyatukan 2 orang saja menikah adalah menyatukan 2 Keluarga Besar. 

Untuk membicarakan pertemuan keluarga ini gue pun memberanikan ngomong langsung ke calon mertua gue, sumpah ya rasanya mau ngomong sama calon mertua itu ternyata lebih menegangkan daripada manggung di hadapan ribuan penonton konser. Seperti biasa pulang kerja gue jemput doi dan sekalian gue anterin doi pulang kerumahnya, malam itu gue niat mau ngobrol sama orang tua doi, saat moment itu datang gue keringet dingin, mata merah, perut mules ternyata gue masuk angin karena tadi naek motor sambil keujanan. 

Hari minggu tanggal 15 Juni 2014 tanggal yang disepakati itu pun datang juga, ini adalah pengalaman pertama gue mengajak nyokap dan abang gue dateng berkunjung ke rumah calon mertua gue. Pada saat itu yang datang hanya keluarga inti ada nyokap, abang gue dan om gue sebagai perwakilan dari (Alm) Bokap.

     Buah segar untuk calon mertua... #ahaayde

Hari itu yang dibicarakan adalah keluarga gue ( yang diwakili oleh om gue ) memperkenalkan nyokap dan abang gue sekaligus mau memberitahukan kalo hubungan yang dijalani ini adalah hubungan serius dan mau dilanjutkan ke tahap yang lebih jauh lagi yaitu tahap Pernikahan. Hari itu juga dibicarakan langsung kapan tepatnya acara "sakral" ini akan dirayakan. Gue berdua udah memutuskan acara lamaran bulan November dan resepsinya bulan Maret tahun 2015, dari kedua keluarga udah menerima keputusan gue berdua. Setelah obrolan serius acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan ramah tamah antar kedua keluarga.

Lega rasanya gue udah melewati episode pertama dalam salah satu Rencana Besar di hidup gue ini, dan gue bersyukur semua berjalan lancar tanpa hambatan satu apapun. Awalnya dari pihak keluarga gue bertanya-tanya kalo adat jawa ada ritual menghitung bulan atau hari dan dari keluarga dia pun begitu sebaliknya karena gue orang padang apakah gue mengikuti adat asli orang padang. Alhamdulillah ternyata kedua keluarga menganut ajaran Rock N Roll tidak mempermasalahkan adat, biar saja semua berjalan secara normal tanpa ada aturan-aturan yang memberatkan.

Episode pertama udah gue lewatin dengan lancar, pelajarannya adalah buat kalian untuk para bride/groom to be yang mau menikah cobalah untuk meminta restu dari orang tua dan jangan pernah membantah, karena orang tua paling tau apa yang terbaik buat anaknya dan satu lagi yang terpenting doa orang tua itu langsung tembus ke langit dan beliau pasti akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Gue selalu coba mengikuti apa keinginan orang tua dan berharap semoga dengan nurut sama orang tua niat gue untuk menikah bisa dimudahkan dan dilancarkan jalannya.

 After meet and greet with our family 

Finally this story has begin, akan ada banyak cerita-cerita menarik lainnya dibalik persiapan wedding gue, nantikan cerita lainnya di blog gue ini yaaa...

TO BE CONTINUE...!!!
.

Tuesday 26 August 2014

The Story Has Begin...

 
#nowplaying Afghan - Jodoh Pasti Bertemu

Setelah selesai mendengarkan lagu ini gue semakin percaya bahwa Jodoh emang pasti bertemu, entah bagaimana caranya kita bertemu, dimana waktu yang tepat kita akan di pertemukan dan bagaimana nanti endingnya, hanya Allah yang tahu jawabnya.

Sebagai aktor kehidupan, gue hanya bisa mengikuti alur cerita yang sudah ditulis oleh sang Sutradara, dan saat ini gue sudah mulai memasuki episode yang bercerita tentang sebuah hubungan antara 2 anak manusia. Ah ribet amat sebenernya gue cuma mau nulis "gue sekarang udah punya pacar" intinya sih gitu aja, #okesip.

Finally setelah mengalami masa kelam menjadi "Jones" (Jomblo Ngenes) selama 7 tahun akhirnya gue dipertemukan dengan seseorang yang insya Allah akan menjadi calon istri gue nanti.

Buat kalian yang kepo dan mau tau aja atau mau tau banget bagaimana cerita gue bisa bertemu dengan tulang rusuk gue ini @ademirawa,  silahkan mampir ke sini aja ya, cekidot guys ---> http://rejiaqubardinal.blogspot.com/2014/03/bersamamu-ingin-ku-sempurnakan-agamaku.html 

Semua berjalan begitu cepat dan kami pun memutuskan untuk menuju ke tahap berikutnya, yup dari awal memulai hubungan ini kita berdua memang sudah memutuskan untuk menikah, dan rencana itu insya Allah di Bulan Desember tahun ini.

Pasti akan begitu banyak cerita yang terjadi saat kita memutuskan untuk menikah, dan gue mau mensharing cerita itu. Gue yakin kalo kita sudah memutuskan niat untuk mengikuti sunah Rasul dan menjalankan perintah agama semua akan dimudahkan.

Dan cerita itu dimulai dari sini...


THE STORY HAS BEGIN...!!!  

Tuesday 5 August 2014

Ramadhan Jangan Pergi...

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan umat muslim, dan gue juga sangat menantikan datangnya bulan penuh berkah ini,  karena feelnya beda banget dengan bulan-bulan lainnya. Bulan ramadhan tahun ini sedikit beda dan penuh variasi karena bertepatan dengan Piala Dunia dan Pemilihan Presiden Republik Indonesia. 



Dan yang paling berkesan buat gue adalah bulan Ramadhan tahun ini gue gak sendirian lagi karena gue udah punya pacar... Horreeee.....

Gue bersyukur karena tahun ini gue melewati bulan ramadhan bersama orang yang gue sayangi, yah setidaknya saat sahur ada yang bangunin dan saat buka puasa ada yang ngingetin, tapi lebih dari semua itu gue bersyukur karena telah memilikinya.

Banyak banget kegiatan yang udah gue lakuin di bulan puasa tahun ini dan buat gue sayang banget kalo semua kegiatan itu gak gue tulis di blog supaya kalo gue kangen sama bulan ramadhan yang sudah lewat gue bisa buka blog dan mengenang semua kegiatan yang udah gue lakuin dengan cara membaca tulisan ini.

Kegiatan pertama gue di bulan ramadhan tahun ini yaitu sahur bareng with "Kita Sahabat", yup di saat sebagian orang memilih buka puasa bersama, Kita Sahabat (sebutan untuk para sahabat gue dikampus) melawan mainstream dengan melakukan sahur bersama. Sebelum acara sahur bersama gue sama pacar ( cieee punya pacar nih yee) buka puasa bersama sekaligus nonton film Transformers, sumpah film ini keren banget gambarnya, tapi gue agak sedikit pusing karena hampir 3 jam lebih gue nonton film ini pake kacamata 3 dimensi. 

Djakarta Theatre XXI

Selesai nonton gue anterin pulang doi kerumahnya dan kemudian langsung meluncur ke rumah kang jubun di daerah sawangan residence, sampe di rumah jubun jam 12 malem dan karena di kompleknya ada satpam gue harus ijin dulu ke satpam itu, sesampainya rumah jubun ternyata sang satpam mengikuti gue dari belakang dan dia pun bertanya ke jubun "Lagi ada acara pak andi, masih ada lagi tamunya??" tanya sang satpam dengan kepo.

Sambil nunggu sahur kita nonton bareng piala dunia dan sesuai apa yang gue bilang dari pertama nulis di blog ini, bulan ramadhan tahun ini rame dan meriah banget karena bertepatan dengan event piala dunia. Jam 3 subuh sang koki mantan TKI dari arab alias angga djabir sibuk berkutat dengan ulekan, pisau dan penggorengan karena malam itu "si ijah" kebagian tugas buat menyiapkan makan sahur, menu malam itu sayur asem plus, tahu tempe goreng dan sambel gledeg. #Ajieb

Sayur asem plus, tahu tempe goreng featuring sambel gledeg

Jam dinding sudah menunjukan pukul 03.30 sudah memasuki waktu sahur bagian sawangan dan sekitarnya, dengan muka bantal kita pun langsung duduk manis di depan lauk pauk yang sudah tersedia, dan yang special malam ini citra baru aja beli tongsis dan kita pun bernarsis ria sebelum sahur bersama.





 
 KITA SAHABAT Big Family

Di tahun-tahun sebelumnya setiap bulan Ramadhan gue selalu merayakan hari ulang tahun nyokap gue, karena ulang tahun beliau selalu bertepatan dengan bulan Ramadhan, tapi tahun ini sedikit berbeda karena yang ulang tahun salah satu keponakan gue yang paling ganteng ya 11 12 lah sama om nya. Namanya Fazio Putra Rahfa, tanggal 7 Juli 2014 kemarin dia berumur 2 tahun, gak ada acara yang special karena berhubung ini bulan ramadhan jadi abang gue merayakan ulang tahun anak keduanya dengan cara berbagi rezeki ke panti asuhan. 

 
 Birthdhay Cake Fazio



 


Cilukbaa...

Saat ikut abang gue ke panti asuhan, gue langsung merinding melihat keadaan anak-anak disana, di tempat itu dalam satu rumah mereka berkumpul dan melakukan kegiatan bersama-sama. Mulai dari mengaji, makan, tidur, bermain mereka lakukan dengan perasaan riang gembira, dalam hati yang terdalam someday suatu saat nanti kalo gue ada rezeki lebih gue mau menyumbangkan sebagian harta gue ke tempat ini, semoga Allah mendengar doa dan keinginan gue ini, Amin.



Selamat ulang tahun yang kedua ponakan gue yang paling ganteng Fazio Putra Rahfa, semoga panjang umur, sehat selalu dan semoga kelak kamu akan tetap menatap ke bawah karena hidup tak selamanya indah karena tidak semua orang bisa merasakan indahnya hidup.


    
  The Birthday Boy

Hal terbesar yang sangat gue syukuri di bulan Ramadhan tahun ini adalah gue bisa buka puasa bersama di rumah bareng nyokap dan pacar gue, yup gue bersyukur banget, karena udah hampir 5 tahun gue jomblo dan belum pernah ada satupun cewek yang gue ajak buat buka puasa di rumah dan doi adalah orang special pertama yang buka puasa di rumah gue. 




Emang gak bisa dipungkiri rumah gue jauhnya itu di ujung langit, tempat jin buang anak, gak tega juga ngajak pacar gue maen ke rumah yang jauhnya naudzubillah, tapi doi tetep bersikeras dateng ke rumah gue untuk silahturahmi plus ketemuan sama nyokap sekalian buka puasa bersama. Jauh di dalam lubuk hati yang paling dalam gue sangat bersyukur memilikinya.

Sesuai tradisi setiap tahun kalo buka puasa menunya selalu diletakan di bawah meja, kita selalu duduk bersama duduk di bawah dan kebanyakan orang menyebutnya dengan lesehan, kata nyokap gue filosofinya adalah dengan cara makan bareng di lesehan bisa kita merasakan rasa kebersamaan yang erat, Gitu.


Bulan Ramadhan tahun ini bener-bener banyak cerita yang terjadi, ada kesenangan di dalamnya dan seperti lazimnya dalam sebuah cerita kehidupan kebahagiaan dan kesedihan akan selalu sejalan. Salah satu cerita kesedihan itu pun mampir ke dalam hidup abang gue, di bulan Ramadhan tahun ini istri abang gue sedang mengandung anak ke tiga nya. 

Sebagai om yang baik hati dan tidak sombong gue seneng banget karena ternyata gue mau punya ponakan lagi. Tapi kita semua tahu hidup itu misteri, manusia hanya bisa berharap, bisa berdoa tapi Tuhan yang menentukan ending ceritanya akan seperti apa. 

Siang itu di hari sabtu yang terik, di atas langit awan yang biru pun tak terlihat dan matahari sedang leluasa memancarkan sinarnya. Saat gue lagi iseng maenin hape tiba-tiba ada bbm masuk, begini kira-kira isi bbmnya.


Abis baca bbm gue langsung merinding, rasa sedih, kaget dan terharu berkolaborasi menjadi satu. Gue harus menerima kenyataan bahwa harus kehilangan calon ponakan yang sebelum sempat melihat dunia ternyata dia sudah harus kembali ke surga. Pulang kerja gue langsung melipir ke Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu, saat itu gue dateng untuk menjenguk sekaligus mau mengucapkan turut berduka cita ke abang dan kakak ipar gue. Di Rumah Sakit gak lama dateng nyokap, mertua abang gue dan 2 ponakan gue Farsya dan Fazio. 



Ada cerita yang bikin gue merinding dan bener-bener terharu, ponakan gue yang pertama si farsya merasa sedih saat tau bundanya sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit, saat bundanya dibawa ke Rumah Sakit ternyata dia menuliskan apa yang di rasakan melalui sebuah surat, dan surat itu dibawa ke Rumah Sakit sama mertua abang gue lalu surat itu dikasi tau ke gue, saat baca isi tulisan itu gue jadi merinding. 


Isi dari surat itu seperti ini :

Surat dari kaka asya untuk bundanya

"Bunda jangan tinggalin farsya ya, love you bunda yang cantik

Bunda dan adek bayi

Selamat Idul Fitri

Bunda Farsya

Love Bunda

Terharu gue baca surat ini, ternyata kakak asya nulis surat ini buat bundanya, dia bilang sayang sama bundanya dan sayang sama calon adeknya tanpa dia tau kalo calon adeknya ternyata udah gak ada...

Kakak asya

Setelah menunggu semaleman, akhirnya jam 12 malem sang janin keluar juga dari rahimnya. Sang janin ini berusia 4 bulan sudah hampir berbentuk seperti manusia tapi memang bentuknya belum sempurna. Dan abang gue kasi nama calon anak ke tiganya dengan nama Fauzan Ramadhan. 

Selamat jalan calon ponakan gue yang belum sempat melihat dunia tapi sudah kembali ke surga, semoga kamu bahagia bermain dan bersenang-senang di surgaNya.

Selamat Jalan dek Fauzan...

Di akhir Bulan Ramadhan gue iseng mampir ke timeline twitter, gue baca-baca info dan status-status galau para penghuninya, dan tatapan mata gue berhenti pada timeline tentang pengumuman kuis yang diadain oleh @telkomsel dan @Iradiojakarta. Kuis itu syaratnya menceritakan tentang pengalaman yang menarik selama di bulan ramadhan. 


Setelah baca syarat-syarat kuis tersebut gue langsung kepikiran untuk ikut ambil bagian, dan gue teringat di blog ada salah satu tulisan gue yang menceritakan pengalaman tentang silahturahmi keluarga besar Baheramsyah Yenie di Bandar Lampung di tahun 2010 lalu. 

Yang penasaran sama ceritanya yuk baca aja tulisan ini --> http://rejiaqubardinal.blogspot.com/2010/09/silahurahmi-lebaran-keluarga-besar.html?m=0

Link udah gue mention ke @telkomsel dan @iradiojakarta setelah itu gue gak berharap apa-apa lagi, gue biasa aja bahkan sama sekali gak berharap untuk menang kuis itu. 

Sampai pada suatu siang yang terik di bulan ramadhan saat gue lagi semangat-semangatnya nahan laper dan haus gue iseng cek timeline twitter, entah kenapa saat itu seperti ada bisikan yang mengajak gue untuk baca dan cek timeline twitter... #mistisabis

Dan ternyata bener, ada notification di twitter gue mention dari akun twitter @telkomsel yang memberitahukan kalo tulisan di blog gue menjadi salah satu kandidat pemenang kuis #MomentPenuhWarna. Gue bener-bener masih gak percaya, bolak-balik gue cek kemudian gue baca ulang mention dari akun @telkomsel, gue kira ini pasti penipuan atau hanya sekedar PHP (Pemberi Harapan saat Puasa).

Setelah gue cek lagi dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya ternyata tulisan di blog gue bener-bener menjadi kandidat salah satu pemenang kuis #MomentPenuhWarna dari @telkomsel.


Setelah dimention oleh akun twitter @telkomsel gak lama kemudian gue dapet email pemberitahuan kalo gue menjadi salah satu pemenang kuis #MomentPenuhWarna dan berhak atas hadiah Rp.1.000.000. 

Setelah baca email ini gue bener-bener kaget dan gak nyangka ternyata tulisan gue ini menjadi salah satu pemenangnya, rasanya tuh seperti berasa dapet THR 5 kali gaji. #Horee #Asiiikk.


Ternyata gak sia-sia gue beresin tulisan yang gue kasi buat ikutan kuis itu selama 3 hari 3 malem, intinya sih terus aja berkarya kita gak akan pernah tau kapan keberuntungan akan berpihak pada karya yang kita buat.  

Terima kasih untuk @telkomsel dan @iradiojakarta yang udah bikin kuis #MomentPenuhWarna dan tulisan gue menjadi salah satu pemenang kuisnya. Bersyukur banget gue dapet THR dadakan dari @telkomsel, gue merasa bahagia banget dan sebagai penulis gue merasa dihargai.

Tanpa disadari penghujung bulan Ramadhan pun tiba, berasa sedih banget, berasa ibadah gue masih kurang banyak, berasa dosa-dosa gue ini masih belum terbakar habis di bulan Ramadhan tahun ini. Hidup ini ternyata tuh hanya sekedar tau-tau, tau-tau udah Bulan puasa, tau-tau eh udah lebaran, eh tau-tau udah tahun baru. 

Di akhir bulan Ramadhan tahun ini gue berdoa semoga Allah menerima semua ibadah yang udah gue kerjakan, mengampuni semua dosa dan kekhilavan gue dan berharap semoga dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun depan, Amin.



Kita gak akan pernah bisa menahan kepergian bulan Ramadhan dan kita pun tidak bisa menolak datangnya hari yang fitri, dan hari kemenangan itu pun tiba, sholat Ied, makan ketupat dan sayur buncis plus kalio daging buatan nyokap gue adalah tradisi yang selalu ada di hari lebaran. 

Saat silahturahmi lebaran akan selalu ada pertanyaan horor yang mengerikan yaitu "KAPAN KAWIN" sampai-sampai ada sebagian jones (Jomblo Ngenes) membikin gerakan "STOP BERTANYA KAPAN KAWIN DI HARI IDUL FITRI"


Sabar ya mblo... #eh

Alhamdulillah lebaran tahun ini gue udah menyiapkan jawaban kalo ada saudara gue yang nanya Kapan Nikah, "Abis lebaran om tante, kan kalo lebaran kantor KUA gak ada yang buka" #okesip # udahgituaja.

Saat silahturahmi lebaran adalah momen yang paling gue tunggu karena bisa silahturahmi sama saudara gue yang terkadang bisa ketemu hanya setahun sekali, dan moment ini sangat gue rindukan. Untuk mengenang moment silahturahmi lebaran itu gue pun mengabadikan moment tersebut dengan berfoto ria supaya kenangan itu masih bisa kita ingat kembali.


Baheramsyah Big Family

Latief Big Family

With My Cousin



  Unforgettable Moment

MOFC Big Family

Lebaran tahun ini adalah lebaran yang paling tak terlupakan dalam sejarah hidup gue karena untuk pertama kalinya saat moment lebaran gue silahturahmi ke rumah camer (Calon Mertua) dan bersyukur karena saat ini gue sudah masuk dalam episode makan malam with my second family.

Dinner with Keluarga Besar Pacar

Quality Time with my lovely

Untuk menutup libur lebaran yang sebentar lagi akan berakhir, gue memilih menghabiskan waktu quality time with my love. Kita berdua jalan bareng ke Gandaria City, makan malem bersama, ngobrol-ngobrol, ketawa-ketiwi dan disaat seperti itu gue berharap jarum jam tak menjalankan tugasnya.

Mirip ya mukanya??

Tanpa terasa bulan Ramadhan telah pergi, saat silahturahmi dengan saudara dan keluarga pun sudah berhenti, saatnya back to reality and back to activity. 

Tak bisa dipungkiri bulan Ramadhan tahun ini adalah bulan Ramadhan yang tidak akan gue lupakan karena banyak cerita senang, sedih, bahagia dan terharu di dalamnya, semoga bulan Ramadhan tahun depan akan banyak lagi cerita-cerita seru yang bisa gue ceritakan di blog gue ini. 

Sekali lagi terima kasih buat @telkomsel yang udah ngasi gue THR dadakan, tahun depan kasi THR lagi eaaa...

Di dalam lubuk hati yang paling dalam, hati gue berbisik lirih. Ramadhan jangan pergi...