Catatan Harian Musisi Galau

Catatan Harian Musisi Galau
My Second Book "Bride and Groom's Story

Sunday 30 November 2014

Wedding Invitation REZY & MIRA


We Invite you to Celebrate our Wedding Day :

Date  : Saturday, 6 Desember 2014

Time  : 7 PM - 9 PM

Place  : Gedung Forum Teknologi LEMIGAS Jln. Ciledug Raya Kav 109 Cipulir, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

REZY BARDINAL LATIF, SE & ADE MIRAWATI S.I.Kom



 Yang mau liat videonya di youtube langsung aja ke sini ---> https://www.youtube.com/watch?v=ni8NKopx1pQ&list=UUZdg9_Ay7rLxGwt2LZWEF9Q

H-5 Days - To do List Check

Bismillahirrahmanirrahim...


اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

( "Allahumma laa sahlaa illaa maa ja'altahu sahlaa wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa" )

"Yaa Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang sulit bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya menjadi mudah."


Amin Allahuma Amin

Hello Bride and Groom to be....

Waw gak kerasa ya tinggal beberapa hari lagi gue akan sampai pada hari yang paling special dalam hidup gue,  semua seperti mimpi sampai akhirnya gue bisa sampai ke hari ini.

Semua keribetan, kepusingan, kerepotan dan lain sebagainya gue nikmati sebagai proses yang harus dijalani.

So far persiapan, insha Allah sudah selesai dan beberapa minggu menjelang hari H sahabat-sahabat gue menawarkan diri untuk menjadi Wedding Organizer di acara pernikahan gue nanti. 

Waahhh gue seneng sekali mendengar kabar ini, dan weekend kemarin kita sibuk meeting dan ternyata dari meeting itu ketahuan masih banyak kekurangan-kekurangan buat acara gue nanti, yah maklum aja karena untuk persiapan pernikahan cuma kita siapkan berdua. 

Hari Jumat tanggal 14 November 2014 kita meeting di A&W Gandaria City sekalian Pre-Launching "We-O" Wedding Organizer.

"We'O" Wedding Organizer

Karena waktu yang sudah mepet setiap hari kita meeting online via chat whatsapp. Bersyukur banget karena sahabat gue mau membantu untuk acara weeding party gue ini, semoga semua berjalan lancar tanpa ada hambatan dan semoga sahabat gue yang sudah membantu jadi WO dimurahkan rezekinya dan dilancarkan urusannya, Amin

Bismillah

Semoga dilancarkan acaranya yaa...

Amin.

Saturday 22 November 2014

Pengajian menjelang hari H... (Episode ketiga belas)

Selamat malam minggu bagi yang merayakan...

Dua minggu menjelang hari H masalah semakin banyak, emosi, kesel, gondok, sebel berkolaborasi menjadi satu, di saat genting seperti itu hal yang harus dilakukan adalah banyak-banyak sabar dan istiqfar.

Salah satu hal sakral yang harus dilakukan capeng menjelang hari H adalah pengajian, dan pengajian di rumah gue diadakan pada hari kamis malam jumat tanggal 20 November 2014. 

Acara pengajian mengundang ibu-ibu pengajian komplek rumah gue, sekalian tetangga-tetangga yang ada deket rumah gue, sekitar ada 30 ibu-ibu pengajian yang datang ke rumah. Pengajian dimulai jam 7 malam ba'da isya, sore harinya abang gue dateng sama istri, anak dan ibu mertua untuk bantu-bantuin.



 

Ba'da magrib persiapan beres dan ibu-ibu pengajian mulai berdatangan ke rumah gue, setelah adzan isya pengajian pun di mulai. Acara pertama diisi dengan ceramah tentang pernikahan oleh ustadzah, gue menyimak semua isi ceramah yang diberikan oleh ustadzah dan ternyata memang gue masih harus banyak belajar untuk bersiap mengarungi biduk rumah tangga.

  



 


Setelah ustadzah selesai memberikan ceramah, acara pengajian dilanjutkan dengan berdoa membaca surat yasin dan membaca doa untuk calon penganten. Selesai berdoa kemudian ibu-ibu pengajian mencicipi kue yang dihidangkan dan sebelum pulang dikasi berkat/besek sebagai buah tangan.



 


 

 

Alhamdulillah acara pengajian berjalan lancar, banyak doa yang dipanjatkan banyak harapan yang dimohonkan, semoga semua diberi kemudahan dan kelancaran sampai hari H. 

Terhitung 2 minggu lagi gue akan menjadi kepala rumah tangga, memulai hidup baru sebagai pemimpin dalam keluarga, masih banyak hal yang harus gue pelajari, masih banyak yang harus gue jalani, semoga Allah selalu melindungi langkah gue, melancarkan rezeki gue supaya bisa menafkahi ibu gue dan istri gue nanti, Amin ya robbal alamin.

Mohon doanya ya teman-teman

Tuesday 18 November 2014

Menyebar undangan... (Episode kedua belas)


Dag... dig... dug... Seeerrrr... Wakwaawwww... kira-kira 3 minggu kurang beberapa hari lagi menjelang hari H wedding party gue, dan perasaan pusing, puyeng, stress, emosi jiwa berkolaborasi jadi satu. Semuanya jadi serba panas, gue selalu berdoa semoga bisa melewati episode yang makin menegangkan ini.

Di akhir bulan November ini sudah sampai episode kedua belas yaitu menyebar undangan, karena 2 minggu sebelum hari H undangan ini sudah harus beres di distribusikan.

Sampai episode yang kedua belas ini ternyata masih banyak yang belum beres, fitting baju, dekor pelaminan, masalah sound untuk band akustik semua masih belum fix, bener-bener bikin pusing. Gue harus bisa narik napas panjang dan bersabar menghadapi semua ini.

Untuk urusan yang masih belum beres akan segera gue beresin, sekarang gue mau cerita dulu bagaimana detik-detik proses menyebar undangan. Sebagai bagian dari keluarga besar yang tersebar di berbagai propinsi, mau gak mau gue harus mengirim undangan via layanan titipan kilat. 

Nyokap gue punya 13 saudara kandung dan saudara nyokap gue ini tinggal dan tersebar di beberapa pulau di Sumatra, antara lain ada yang berdomisili di Batam, Pekanbaru, Pariaman, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta dan ada juga yang tinggal di Kalimantan. 

Cara efektif untuk menyebar undangan ini adalah dengan menggunakan jasa titipan kilat dan ini semua tentunya harus menyiapkan budget yang lumayan, akhirnya gue mendata dan menuliskan nama-nama keluarga yang akan gue undang ke acara pernikahan gue.

Tempel-menempel nama



Proses mendata undangan mulai dari menulis, menempel ,menggunting dan melipat pun selesai sudah, akhirnya gue membawa langsung undangan ke tempat jasa titipan kilat.



Undangan siap dikirim

Total undangan yang gue kirim via pos ada sekitar 20 undangan, dan ternyata gue lupa menyiapkan budget untuk mengirim undangan ini, akhirnya dengan mengucap Bismillah dan mengakhiri dengan mengucap Alhamdulillah undangan sudah gue kirim ke alamat masing-masing.

Undangan yang harus dikirim via pos sudah beres, sisanya akan gue anter langsung ke rumah yang bersangkutan. Dengan jumlah undangan yang gak begitu banyak gue harus bisa memilah-milah siapa yang kira-kira harus gue undang di acara pernikahan gue, tapi kalo undangan gak cukup gue akan menggunakan media sosial untuk memberitahukan kepada sahabat, saudara dan teman tentang hari pernikahan gue.

Bismillahirohmanirrohim… mohon do’a nya ya teman-temann.. semoga dilancarkan sampai hari H tanpa kurang satu apapun.. aminnn

Sunday 2 November 2014

Engagement Day... (Episode Ke Sebelas)

Selamat malam wahai para blogger yang sedang bermalam mingguan.

Alhamdulillah, kata pertama yang mau gue ucapkan karena acara lamaran yang berlangsung pada tanggal 1 November 2014 berjalan lancar dan tidak kurang satu apapun. Semua ini karena berkah dan rahmat dari-Nya. Terima Kasih ya Allah.

Saat menulis cerita ini, gue masih belum percaya kalau gue ternyata baru saja melewati salah satu proses menuju ke tahap selanjutnya yaitu lamaran. Semua berjalan lancar dan tidak ada halangan yang berarti, karena sebelum memasuki proses lamaran ini gue gak berhenti berdoa supaya semua dilancarkan, karena sebagai manusia gue hanya bisa berdoa dan berusaha selanjutnya biar sang Sutradara Kehidupan yang menjalankan tugasnya.

Malam hari sebelum acara lamaran gue gak bisa tidur, karena masih belum percaya besok pagi gue lamaran. Untuk dateng ke rumah calon istri gue hanya mengajak keluarga inti aja gak terlalu banyak ngajak saudara karena ini hanya acara lamaran. 

Jam 7 pagi abang gue jemput ke rumah naek mobil kantornya innova karena seserahan ada di rumah gue, mau dibawa sekalian ke rumah calon istri gue.

 Seserahan

Setelah packing beres jam 9 pagi kita segera bergegas ke rumah mertua abang gue untuk jemput istri dan anak-anaknya, sebelum berangkat foto-foto dulu.
 Happy Family


Ready Steady GO...!!!

Jam 10 siang kita langsung meluncur ke TKP di daerah cipulir kebayoran lama, sebelum ke rumah calon istri gue mampir ke rumah adek (Alm) bokap gue di ciledug karena nanti beliau yang menjadi wakil dari keluarga gue. Panas dan macetnya jalanan jakarta menjadi teman setia selama di perjalanan, dan di jalan yang katanya bebas hambatan pun masih aja terjebak macet.

Setelah berjibaku melewati sumpeknya jalanan ibukota Jakarta, jam 12 kurang sampai juga di rumah om gue di ciledug. Seperti biasa kita ngobrol sebentar kemudian siap-siap menuju ke lokasi acara. Saudara gue yang lain yang mau ikut juga sudah dalam perjalanan dan kita janjian ketemu di exit tol ciledug.

Total hari itu ada 3 mobil yang ikut mengiringi kedatangan gue ke rumah calon istri gue, pas adzan zuhur alhamdulillah kita sampai dengan selamat di lokasi acara. Kedatangan kita langsung disambut oleh pihak keluarga besar calon istri gue, dan kita langsung dipersilahkan masuk ke dalam rumah.  


 


Setelah duduk manis di dalam ruangan, perasaan gue semakin gak menentu semakin deg-degan, keringet dingin, mules dan perasaan tegang campur aduk menjadi satu.

 Suasana di ruang tamu

 




Dari pihak keluarga gue membawa seserahan, dan juga makanan langsung diterima oleh pihak keluarga calon istri gue, kemudian kita langsung duduk di bangku yang sudah disediakan. Perwakilan dari pihak calon istri gue adalah saudara dari bokap calon istri gue, dan beliau langsung membuka acara dengan pembacaan doa dan shalawat, setelah berdoa kemudian beliau menanyakan maksud dan tujuan keluarga gue datang kesini. 

Dari perwakilan keluarga gue mengatakan bahwa kedatangan kami ke sini untuk melamar anak gadis bapak, saat adek bokap gue berbicara gak terasa di moment ini ialah saat yang sangat mengharukan karena tiba-tiba nyokap nangis karena teringat (Almarhum) bokap gue, dan saat itu gue berusaha untuk tetap tersenyum walau dalam hati sebenernya gue juga ikut menangis karena terharu. 

Setelah perwaklian dari keluarga gue selesai berbicara kemudian pembicara dari pihak calon istri gue mengatakan bahwa lamaran gue telah diterima sambil diselipkan sedikit guyonan untuk mencairkan suasana, dan setelah itu kita pun bersama-sama mengucap Alhamdulillah.

Akhirnya proses tanya jawab yang menegangkan pun selesai, kemudian calon istri gue keluar dan diperkenalkan kepada keluarga gue.

Kemudian wakil dari keluarga calon istri gue berkata, "Yang ini bukan anak gadis yang mau dilamar...??" 

dan gue menjawab dengan semangat, "Betul Pak...!!"

Lalu wakil dari pihak keluarga gue bertanya ke calon istri gue "Apakah Mira menerima lamaran dari Rezy dan keluarga...??"

dan calon istri gue menjawab sambil tersenyum "Iya saya bersedia..." 

*Lega.

Acara berikutnya ialah perkenalan keluarga lalu disusul dengan penyematan cincin kepada calon mempelai, sebagai simbol telah terikat hubungan kita berdua oleh prosesi lamaran ini. Penyematan cincin ini dilakukan oleh nyokap gue sebagai simbol bahwa nyokap gue setuju menerima calon istri gue sebagai calon menantunya. 

 Prosesi penyematan cincin


 Cium tangan calon mertua


 
 Berpelukan...

Selangkah lagi menuju SAH!

Berfoto bersama
 
Selesai juga acara penyematan cincin lamaran, acara selanjutnya adalah makan siang bersama.

Asyik makan-makan






 Makasi yaa #KitaSahabat yang sudah pada dateng...
Rasa syukur gak pernah berhenti gue panjatkan kepada Allah SWT, karena proses lamaran ini berjalan dengan lancar. Terima kasih untuk keluarga inti gue yang sudah menyempatkan datang, terima kasih juga kepada pihak keluarga calon istri gue yang sudah menerima kedatangan keluarga gue dengan baik.

Selesai juga prosesi lamaran gue hari ini, semoga proses selanjutnya semua berjalan lancar sampai hari H dari setengah SAH menjadi benar-benar SAH...!!!

Wassalam.

 Alhamdulillah Setengah SAH!!


Di bawah ini ada video dokumentasi dari sahabat gue @andifia_buntoro yang nantinya akan merangkap jadi "Wedding Organizernya" di acara Wedding Party gue, cekidot guys...