Hunting Sanggar Rias Pengantin (Episode ke Tujuh)

Assalamualaikum Wr. Wb.

"Wakwaw..." "Bapa mana...!!??" "Bapa manaa...!!??" "Di Jonggooolll....!!!"

Beberapa bulan menjelang hari H para capeng biasanya akan dilanda kekalutan yang luar biasa dan terserang syndrome keribetan sebelum nikah dan gue pun ikutan terkena syndrome tersebut. Harap dimaklumi ya kalau tiba-tiba gue langsung joged-joged di bawah patung pancoran sambil teriak "Bapa mana..." "Bapa manaaa..." "Wakwaaww..."

*Kemudian Hening.

Okeh, mari kita lanjutkan ke benang merahnya saja. Di postingan sebelumnya gue udah bahas tentang vendor catering, yup setelah berjibaku sana-sini mencari vendor yang sesuai budget finally gue dapet juga vendor yang sesuai dengan budget alias money atau duit. Untuk urusan catering udah beres sekarang masuk ke episode hunting sanggar rias pengantin.

Setiap calon pengantin pasti menginginkan terlihat cantik dan tampan di acara yang paling special dalam hidupnya yang tentunya acara sakral ini hanya sekali seumur hidup. Sebagai calon pengantin yang tampan dan rajin menabung gue pun gak mau ketinggalan, gue juga mau terlihat tampan dong di acara sakral tersebut. *kibas rambut

Vendor catering yang jadi rekanan gue namanya Avi Catering dan mereka punya 2 rekanan untuk sanggar rias pengantin, sebagai customer kita diberi kebebasan untuk memilih rekanan yang mana yang kira-kira cocok dengan kita.

Rekanan yang pertama namanya Sanggar Rias Ibu Sasha, kantornya ada di daerah cileduk kebetulan deket dari rumah calon bini gue. Hari sabtu tanggal 16 Agustus 2014 gue meluncur ke TKP bareng camer dan calon bini gue. Menuju TKP kita naek motor konvoi berdua kebetulan adeknya doi juga ikut nemenin, siang itu ditemani oleh panas dan macetnya jalanan ciledug raya kita bergerilya mencari alamat dimana lokasi kantor Sanggar Rias Ibu Sasha.

Karena baru pertama kali ke daerah ciledug gue sempet nyasar sampe akhirnya ketemu juga kantor Sanggar Rias Ibu Sasha. Sampe disana kita langsung disambut oleh pegawai sanggar, karena Ibu Sasha sedang keluar jadi hari itu gue dilayani oleh anak buahnya. 

Pas masuk kedalam rumahnya gue langsung bengong karena rumahnya penuh dengan berbagai macam baju pengantin, dan gue baru tau ternyata setiap rumah sanggar rias pengantin itu sebagian rumahnya memang penuh dengan berbagai macam pilihan baju pernikahan. Pelayanannya ramah dan kita langsung disuruh untuk fitting agar dapat memastikan kebaya mana yang rencananya akan dipakai.

 Calon bini sama camer lagi milih-milih baju

Saat calon bini sama camer lagi milah-milih baju gue cuma duduk di kursi sambil motoin mereka untuk dokumentasi dan bergumam dalam hati,

"Gak nyangka ya sekarang gue lagi fitting baju pengantin bareng calon bini dan camer gue". Ucap gue dalam hati sambil senyum-senyum sendiri. 

Setelah milih banyak baju akhirnya kita memilih baju yang akan kita gunakan saat hari H. Ini baju yang pertama.

 Baju pengantin nuansa ungu

Dan ini pilihan baju pengantin yang kedua,

Di baju ini gue merasa gagah sekali *benerin kerah*

Untuk pilihan baju pengantin gue udah langsung sreg sama yang baju nomor dua kebetulan gue suka warna merah dan saat pake baju itu gue terlihat gagah dan tampan *menghibur diri sendiri*. Berhubung kita diberi 2 pilihan rekanan sanggar rias pengantin kita berdua gak langsung memutuskan memilih baju ini, kita mau liat dulu koleksi baju pengantin di sanggar rias yang satu lagi.

Untuk ketemuan dengan Sanggar Rias yang satu lagi yaitu Sanggar Rias Ibu Rian ternyata gak semudah yang gue kira. Sanggar Rias ini setiap weekend sibuk karena banyak acara untuk rias pengantin. Karena gak bisa ketemu di hari sabtu atau minggu akhirnya kita janjian di hari biasa, eh pas hari biasa diajak ketemuan ternyata gak bisa juga karena suami Ibu Rian ini ternyata masuk Rumah Sakit dan harus dirawat.

Setelah beberapa kali janjian kita gak pernah bisa ketemuan akhirnya hari Senin tanggal 8 September kita janjian untuk ketemu di rumah Ibu Rian. Bisa dibayangkan perjuangan gue menuju ke rumah Ibu Rian pas hari senin, pulang kantor dan di jam segitu traffic jalanan jakarta lagi lucu-lucunya. 

Karena belum tau dimana lokasi rumah Ibu Rian, like usually kita pun harus muter sana-sini nyari alamat Sanggar Rias Ibu Rian. Setelah berjibaku dengan pengendara motor lain yang sedang berjuang untuk menuju ke rumahnya masing-masing akhirnya gue sampe di rumah Ibu Rian. Sampe depan rumahnya gue disambut oleh dua payung cantik di kanan-kiri pintu masuk rumahnya.

 Sanggar Rias Ibu Rian

Masuk ke dalam rumah Ibu Rian kita langsung disambut dengan ramah dan gue langsung duduk dan istirahat sebentar karena pantat gue udah mati rasa setelah naek motor berjam-jam melewati jalur cliedug yang macetnya udah hampir masuk dalam tahap biadab. Selesai minum aer mineral Ibu Rian langsung mempersilahkan kita untuk fitting kebaya dan baju pengantinnya.

Koleksi Kebaya Sanggar Rias Ibu Rian

Harus diakui memang koleksi kebaya dan baju pengantin di sanggar ini lebih lengkap dan lebih baru, jadi kita bisa ada banyak pilihan kebaya, oh ya kebetulan kita berdua belum punya baju untuk akad nikah dan dsini ternyata menyediakan baju untuk akad dan disewakan Rp.700.000,- untuk sepasang baju akad nikah. *buru-buru liat dompet*

Finally, kita berdua sepakat untuk kebaya dan baju pengantin menjatuhkan pilihan pada Sanggar Rias Pengantin Ibu Rian, karena koleksi kebaya dan baju pengantin disini lebih lengkap dan lebih baru, di bawah ini contoh baju yang akan gue pake saat resepsi, tapi baru contoh aja ya, untuk full bajunya liat aja pas resepsi pernikahan gue nanti supaya surpise.

 Ternyata ganteng juga gue pake baju ini *benerin poni*

Alhamdulillah adalah kata-kata yang pertama kali gue ucapkan saat gue beres menyelesaikan urusan satu persatu keperluan wedding party gue, karena selelah dan secapek apapun gue harus tetap bersyukur karena semua gue lalui dengan mudah tanpa ada halangan sedikitpun selain kemacetan jalanan jakarta. 

Gak kerasa sebentar lagi mau masuk bulan Oktober dan itu tandanya sedikit lagi mau mendekati hari yang paling special dalam hidup gue. Dalam lubuk hati yang paling dalam dan di setiap sujud gue selalu berdoa semoga diberi kemudahan dan dilancarkan semua urusan yang sedang gue jalani ini.

Amin Ya Allah

To Be Continue...